IDENTIFICATION OF CONSTRAINTS AND THE ROLE OF EXTENSION WORKERS IN INNOVATION IN WELTH RICE CULTIVATION IN THE RESPONSE TO CLIMATE CHANGE IN NORTH ACEH DISTRICT
Main Article Content
Setia Budi
Eva Wardah
Nopri Yanto
Climate change has affected rice productivity in North Aceh Regency, characterized by rainfall fluctuations, increased temperatures, and disruption of agricultural ecosystems. This study aims to identify obstacles faced by farmers in implementing innovations in rice cultivation and analyze the role of agricultural extension workers in supporting adaptation to climate change. The method used in this study was a survey method with qualitative descriptive analysis of 80 respondents in North Aceh Regency. The results showed that the main obstacles included limited adaptive superior seeds (86.56%), availability of irrigation water (80.63%), and low climate literacy (78.24%). The role of adaptive extension workers was assessed as "instrumental" with an average index value of 69.71%, the highest score for the extension worker variable as an innovator (78.63%) and extension workers as educators with an index value of (75.08%). The results of this study emphasize the importance of extension workers as agents of change in terms of technology transfer, climate education, and facilitating access to resources. Community-based extension strategies and participatory approaches have proven effective in increasing farmers' adaptive capacity. The importance of strengthening the role of extension workers through training, policy support, and cross-sector collaboration to accelerate the adoption process of innovations in rice cultivation that are resilient to climate change.
Aulia, M. R., Stefanus, D., Siti, A., Mawaddah, P. A. S., & Paimsot, B. 2023. Peran Penyuluh dalam Kegiatan Kelompok Tani dan Hubungannya dengan Produktivitas Padi Sawah. Jurnal Pertanian Agroteknologi, 11(3), 157-164.
Aziz, S., Sudrajat, & Setia, B. (2021). Strategi Adaptasi Perubahan Iklim Komoditas Tanaman Padi. Jurnal Agroinfo Galuh, 17(2), 228–236. https://jurnal.unigal.ac.id
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2012). Perubahan Iklim dan Inovasi Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Kementerian Pertanian. https://repository.pertanian.go.id
Badan Pusat Statistik. (2023). Luas panen, produksi, dan produktivitas padi Provinsi Aceh. BPS Provinsi Aceh.
Badan Pusat Statistik. (2023). Luas panen, produksi, dan produktivitas padi kabupaten Aceh Utara. BPS Aceh Utara.
Budi, S. (2017). Persepsi petani lada Aceh terhadap pelaksanaan penyuluhan pertanian kerja sama perguruan tinggi. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 2(2), 27–33.
Budi, S. (2018). Penyuluhan pertanian: Teori dan penerapan. Sefa Bumi Persada, Lhokseumawe
Djufry, F. (2022). Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan. IAARD Press.
FAO. (2021). Climate-smart agriculture sourcebook: Second edition. Food and Agriculture Organization of the United Nations. https://www.fao.org/climate-smart-agriculture-sourcebook
Hidayat, R., Nurul, A., & Santoso, T. (2020). Ketersediaan air irigasi dan strategi pengelolaannya pada budidaya padi sawah di era perubahan iklim. Jurnal Irigasi, 15(1), 35–44.
Mirawati, D., Hayati, H., & Muktasam, M. (2023). Peran Penyuluh dan Tingkat Pengetahuan Petani Terhadap Teknologi Budidaya Padi Berbasis Pertanian Cerdas Iklim. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 9(3), 373–184. https://doi.org/10.29303/jseh.v9i3.373
Mutiso, L., et al. (2024). The role of agricultural extension services in promoting climate-smart agriculture. Cogent Social Sciences, 10(1), 2423249.
Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. (2018). Peran penyuluhan pertanian dalam adaptasi perubahan iklim. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 26–35.
Prestiana, S. M., Padmaningrum, D., & Sugihardjo, S. (2023). Peran Penyuluh sebagai Agent of Change dalam Adopsi Inovasi Padi Rojolele Srinuk. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis), 8(3), 176–185. https://doi.org/10.37149/jia.v8i3.621
Rahmawati, M. B., & Bahua, M. I. 2019. Peran Kinerja Penyuluh dan Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan pada Program Intensifikasi Jagung. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1), 56–70.
Ruminta. (2016). Analisis penurunan produksi tanaman padi akibat perubahan iklim di Kabupaten Bandung Jawa Barat. Kultivasi, Universitas Padjadjaran.
Salampessy, Y. L. A., Lubis, D. P., Amien, I., & Suhardjito, D. (2018). Menakar kapasitas adaptasi perubahan iklim petani padi sawah (Kasus Kabupaten Pasuruan Jawa Timur). Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 25-34.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyawati, H. P., & Herawati. (2021). Keberlanjutan Penerapan Teknologi Padi Sawah Ramah Lingkungan dalam Aspek Kapasitas Petani dan Sifat Inovasi di Sulawesi Tengah. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 228–236.
Supriatna, A., & Ruskandar, A. (2018). Distribusi benih unggul adaptif dan tantangan pengembangannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 37(3), 115–124.
Suryanto, P., Anggraini, N., & Widodo, H. (2021). Hubungan perubahan iklim dan intensitas serangan hama padi sawah. Jurnal Perlindungan Tanaman, 29(1), 59–68.
Tambo, J. A., et al. (2025). How agricultural extension services affect farmers’ adoption of sustainable practices. Journal of Environmental Policy & Planning.
Wihardjaka, A., Pramono, A., & Sutriadi, M. T. (2020). Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Tadah Hujan Melalui Penerapan Teknologi Adaptif Dampak Perubahan Iklim. Jurnal Sumberdaya Lahan, 14(2), 3338–3374. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/jsl/article/download/3338/3374


























