JURIDICAL ANALYSIS OF THE LEGAL CONSIDERATIONS OF THE PANEL OF JUDGES ON THE AMOUNT OF DEBT AS GROUNDS FOR REJECTING A BANKRUPTCY PETITION
Main Article Content
Rizqy Dini Fernandha
Richard Chandra Adam
The Bankruptcy Law specifies the requirements for filing a bankruptcy petition. However, its implementation does not always align with the applicable regulations. For example, in Decision Court Number 37/Pdt.Sus-Pailit/2021/PN.Niaga.Jkt.Pst, the court rejected the entire petition despite the formal and substantive conditions being met, as the debt amount was less than IDR 500,000,000. This decision contradicts Supreme Court Regulation Number 4/19, which allows for bankruptcy through a simple lawsuit. This research employs a normative juridical method with a statute and case approach. The findings indicate that Article 50 of the Judiciary Law affirms that court decisions must contain the reasoning and legal provisions upon which they are based. Judges are obliged to provide reasoning aligned with legal provisions and are prohibited from imposing debt value limitations as a basis for rejecting bankruptcy petitions since the Bankruptcy Law does not specify a minimum debt amount.
Adam, R. C., Sudiro, A., & Farrell, M. (2021). Anatomi Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Rajawali Pers.
Andani, D., & Pratiwi, W. B. (2021). Prinsip Pembuktian Sederhana dalam Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 28(3), 635–656. https://doi.org/10.20885/iustum.vol28.iss3.art9
Anugraha, V., & Budhiawan, A. (2023). Prinsip Pembuktian Sederhana sebagai Syarat Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang. Journal of Education Research, 4(2), 742–751. https://doi.org/https://doi.org/10.37985/jer.v4i2.201
Aprita, S. (2019). Penerapan Asas Kelangsungan Usaha Menggunakan Uji Insolvensi: Upaya Mewujudkan Perlindungan Hukum Berbasis Keadilan Restrukturitatif bagi Debitor Pailit dalam Penyelesaian Sengketa Kepailitan (Pertama). CV. Pustaka Abadi.
Gultom, X. G., & Agustina, R. (2023). Menyoal Legal Standing Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang oleh Pemegang Polis Asuransi. Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam, 8(1), 80–96. https://doi.org/10.30863/ajmpi.v8i1.3813
Heriani, F. N. (2024). Memahami Konsep Pembuktian Sederhana dalam Sengketa Pailit/PKPU. Hukumonline.Com. https://www.hukumonline.com/berita/a/memahami-konsep-pembuktian-sederhana-dalam-sengketa-pailit-pkpu-lt65f1653d00575/
Hutapea, A. L. (2021). Menyoal Perma 4/2019 Sebagai Dasar Menolak Legal Standing Permohonan Pailit. Hukumonline.Com. https://www.hukumonline.com/berita/a/legal-standing-permohonan-pailit-lt61c3f9adb1632/
Joni, M., Paulina, V., & Jovilina, M. A. (2024). Analisis Yuridis Permohonan Pailit PT. Dunia Transportasi Logistik Terhadap Pt. Cahaya Timur Garmindo (Studi Putusan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2024/Pn Niaga Smg). Yuriska: Jurnal Ilmu Hukum, 16(2), 217–243.
Kho, I., & Adiasih, N. (2021). Analisis atas Pertimbangan Hakim dalam Memutus Perkara Perdata Nomor 304/Pdt.G/2016/PN. Btm Ditinjau dari Asas Ultra Petita Petitum Partium dengan Adanya Tuntutan Subsidair Dalam Gugatan Ex Aequo Et Bono. Jurnal Hukum Adigama, 4(1), 356–376.
Kiemas, A., Matheus, J., & Gunadi, A. (2023). Redefining Bankruptcy Law: Incorporating the Principle of Business Continuity for Fair Debt Resolution. Rechtsidee, 11(2), 1–18. https://doi.org/10.21070/jihr.v12i2.996
Kusmadi, B., Ismail, & Iryani, D. (2023). Proteksi Hukum Terhadap Kreditor Konkuren dalam Proses Kepailitan Terhadap Peninggalan Debitor yang Disita Kejaksaan. Jurnal Hukum Bisnis, 12(3), 117–129. https://doi.org/https://doi.org/10.47709/hukumbisnis.v12i04.2344
Mantili, R., & Trisna Dewi, P. E. (2021). Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Terkait Penyelesaian Utang Piutang dalam Kepailitan. Jurnal Aktual Justice, 6(1), 1–19. https://doi.org/10.47329/aktualjustice.v6i1.618
Mardatillah, A. (2023). Penerapan Prinsip Commercial Exit from Financial Distress dalam Putusan Hakim. Hukumonline.Com. https://www.hukumonline.com/stories/article/lt6405c56ef3317/penerapan-prinsip-commercial-exit-from-financial-distress-dalam-putusan-hakim
Marzuki, P. M. (2019). Penelitian Hukum: Edisi Revisi (19th ed.). Prenada Media Group.
Moechthar, O. (Ed.). (2020). Eksistensi, Fungsi, dan Tujuan Hukum (Dalam Prespektif Teori dan Filsafat Hukum (Pertama). Kencana-Prenadamedia Group.
Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram University Press.
Noor, M. (2020). Penyelesaian Gugatan Sederhana di Pengadilan (Small Claim Court) Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 11(1), 53–66.
Priscilla, K. C. C. (2020). Kajian Yuridis Pengadilan Niaga Sebagai Lembaga Penyelesaian Perkara Kepailitan. Lex Privatum, 8(1), 5–12.
Putra, A. I. P. (2023). Penyelesaian Gugatan Sederhana (Small Claim Court) Guna Mewujudkan Asas Peradilan Sederhana, Cepat dan Berbiaya Ringan di Era Globalisasi. Jurnal Tana Mana, 4(1), 319–334.
Putri, G., Fionita, J., & Matheus, J. (2024). Lelang Eksekusi Kepailitan atas Tanah dan Bangunan yang Dimiliki Bersama oleh Pihak Ketiga dan Debitur Pailit. Jurnal Supremasi, 14(2), 1–15. https://doi.org/10.35457/supremasi.v14i2.3810
Putri, R. P., & Prasetyawati, E. (2022). Urgensi Pengaturan Prinsip Minimal Utang Sebagai Syarat Kepailitan Bagi Kreditor. Bureaucracy Journal:Indonesia Journal of Law and Social-Political Governence, 3(1), 507–517. https://doi.org/https://doi.org/10.53363/bureau.v3i1.197
Riyawan, D. P., Nabilla, D. Q., Wisnu, F. E. L., Yusuf, F. M., Ghozi, L. Al, & Nugroho, A. A. (2023). Analisis Yuridis Mengenai Akibat Hukum serta Penyelesaian Suatu Perusahaan yang Dinyatakan Pailit. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 1(6), 71–80. https://doi.org/https://doi.org/10.3783/causa.v1i6.933
Rongkonusa, R. I., Yuhelson, & Tondy, C. J. (2023). Diskresi Penentuan Pembuktian Sederhana dalam Persidangan Permohonan Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Seikat: Jurnal Ilmu Politik Dan Ilmu Hukum, 2(2), 137–145.
Satory, A., & Sibuea, H. P. (2020). Problematika Kedudukan dan Pengujian Peraturan Mahkamah Agung Secara Materiil Sebagai Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal PALAR: Pakuan Law Review, 6(1), 1–27. https://doi.org/10.33751/palar.v6i1.1831
Setiawati, S. (2023). Gawat! Pailit RI Meningkat, Ada 17 Saham Bisa Gulung Tikar. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/research/20231019103510-128-481873/gawat-pailit-ri-meningkat-ada-17-saham-bisa-gulung-tikar
Shohibah, M., & Murtadho, N. A. (2024). Examining the Effectiveness of Using Bankruptcy an Ultimum Remedy in Resolving Debt and Receivable Disputes: Case Analysis of PT Jawa Barat Indah. Journal of Law, Politic, and Humanities, 4(5), 1780–1793. https://doi.org/https://doi.org/10.38035/jlph.v4i5.692
Simatupang, J. (2022). Implementasi Permasalahan Ketentuan Pasal 8 ayat 4 terhadap Debitor Korporasi Publik (Studi Kasus Putusan Nomor 21/Pdt.Sus-Pailit/2020/PN/Niaga.Jkt.Pst). The Digest: Journal of Jurisprudence and Legisprudence, 3(1), 11–24. https://doi.org/10.15294/digest.v3i1.56618
Sungkar, A. A. R. (2021). Pembuktian dan Pertimbangan Hakim Menjantuhkan Putusan Pidana Melebihi Tuntutan Penuntut Umum Dalam Perkara Turut Serta Menimbulkan Kebakaran Bagi Barang (Studi Putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor 24/PID.B/2016/PN.KLN). Jurnal Verstek, 7(2), 18–27. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/jv.v7i2.34285
Syahla, R., Satriawan, D. M., & Kurniawan, S. (2024). Urgensi Minimal Utang Sebagai Persyaratan Permohonan Pailit (Perbandingan Pengaturan Minimal Utang dengan Hukum Kepailitan Amerika Serikat). Lex Renaissance, 9(1), 41–61. https://doi.org/10.20885/JLR.vol9.iss1.art3
Tjoneng, A. (2020). Implementation Law Issues of Supreme Court Regulation No. 4 Of 2019 About Perma Revision No. 2 of 2015 About Small Calim Court Resolution Procedures and Its Settlement Efforts. Veteran Law Review, 3(2), 94–108. https://doi.org/10.35586/velrev.v3i2.2110
Warsito, L. (2024). Urgensi Pembuktian Syarat Kepailitan dan Tes Insolvensi Dalam Permohonan Kepailitan. Jurnal USM Law Review, 7(2), 822–834. https://doi.org/10.26623/julr.v7i2.9018
