THE ROLE OF ESTABLISHING LEGISLATION IN HANDLING SOCIAL CONFLICT
Main Article Content
Anang Puji Utama
Society is a group of individuals or groups, each of whom has an interest. These various interests have the potential to cause clashes which result in the emergence of conflict in society. Law in the form of statutory regulations can bring together these various interests in a forum to formulate collective agreements which ultimately take the form of norms. The meeting took place in the process of forming legislative regulations whichwas carried out in an open and participatory manner. This effort can play a role in handling conflict in society. This article examines the process by which legislative regulations can play a role in preventing and resolving conflictsin society. The results of research conducted through research and analysis of literature found that the process of forming good laws and regulations by implementing openness and comprehensive participation can play a role incontrolling conflict in society.
Ali, A., & Haryani, W. (2014). Sosiologi hukum: kajian empiris terhadap pengadilan. Kencana. Anggono, B. D. (2018). Tertib Jenis, Hierarki, dan Materi Muatan Perauran Perundang-undangan: Masalah dan Solusinya. Jurnal Masalah-masalah Hukum, 47(1).
Asshiddiqqie, J. (n.d.). Gagasan Negara Hukum Indonesia: https://www.pngunungsitoli.go.id/assets/image/files/Konsep_Negara_Hukum_Indonesia.pdf, diakses 15 Oktober 2023.
Dirjosisworo, S. (2001). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Djayanti, H. D., Sumertha, I. G., & Utama, A. P. (2022). Potensi konflik sosial dalam pemindahan ibukota negara republik indonesia. Jurnal Damai dan Resolusi Konflik, 8(1), 1-15.
Jie, B., Eric, E., Mervyn, D., Anggrianto, V., Kelvin, K., & Gabriella, C. (2023). Pemanfaatan Dan Dampak Penggunaan Teknologi Informasi Pada Bidang Sosial. Journal of Information System and Technology (JOINT), 4(2), 392-397.
Mahfud MD. (2014). Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Martoredjo, N. T. (n.d.). Indonesia sebagai Negara Hukum. https://binus.ac.id/character- building/2020/12/indonesia-sebagai-negara-hukum/, diakses 15 Oktober 2023.
Putuhena, M. I. F. (2012). Politik Hukum Perundang-undangan Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Produk Legislasi. Jurnal Rechtsvinding,1(3).
Sari, P. W. (2023). Interaksi Self-Disclosure dalam Jaringan Online pada Teori Penetrasi Sosial. Jurnal Common, 7(1), 13-21.
Sinaga, N. A. (2020). KODE ETIK SEBAGAI PEDOMAN PELAKSANAAN PROFESI HUKUM YANG BAIK. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 10 (2). 1-34.
Siregar, L. Y. (2021). Interaksi Sosial dalam Keseharian Masyarakat Plural. Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa, 4(1), 1-14.
Soekanto, S., & Sulistyowati, B. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tabi’in, A. (2017). Menumbuhkan sikap peduli pada anak melalui interaksi kegiatan sosial. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1).
Unger, R. M. (1999). Gerakan Studi Hukum Kritis. Jakarta: Elsam.
Utama, A. P. (2018). Eksistensi Peraturan Presiden Dalam Sistem Peraturan Perundang- Undangan Di Indonesia. Doctoral Dissertation. Universitas Brawijaya.
Utama, A. P. (2023). Strategi penanganan konflik sosial di era teknokultur social conflict handling strategies in the technocultural era. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 9(1), 482-489.
