ANALYSIS OF MERCURY (HG) LEVEL IN GOLD PROCESSING CONTAINER USING TRADITIONALTOOL IN PAYA ATEUK VILLAGE, PASIE RAJA, SOUTH ACEH
Main Article Content
Mining activities has some negative effects. One of them is mercury pollution caused by gold processing through amalgamation. The data of this study was collected through mercury parameters analysis on liquid waste in laboratory. The examination of sample was carried out at Laboratory of Research and Industrial Development and Industrial Standardization Institute in Banda Aceh. The sample used was traditional gold processing water in Paya Ateuk Village, SouthAceh. The results showed the value of mercury level is 0.0149 mg/l or above the specified threshold. Improving the management of traditional gold processing is not only the responsibilityof miners, but also involve cross sectoral so that mercury does not pollute the environment.
Chamid, Chusharini dkk. 2010. Kajian Tingkat Konsentrasi Merkuri pada Rambut Masyarakat Kota Bandung. Bandung: Prosiding SNaPP Edisi Eksakta
Darmono. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: Universitas Indonesia; 2001.
Elawati, dkk. 2017. Cemaran logam merkuri (hg) pada air dan sedimen sungai buladu akibat pertambangan emas tanpa izin (peti) di kecamatan sumalata. Radial-jurnal peradaban sains, rekayasa dan teknologi sekolah tinggi teknik (stitek) bina taruna gorontalo volume 7no. 1
Fardiaz,S. 1992. Polusi Air dan Polusi Udara. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, IPB. Bogor.
Gunadin, I. C. 2008. Analisis Penerapan PID Controller pada AVR (Automatic Voltage Regulator). Jurnal Media Elektrik, 3 (2): 156-161.
Kristianingsih, 2018. Bahaya Merkuri Pada Masyarakat Dipertambangan Emas Skala Kecil (Pesk) Lebaksitu .Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10 (1).p-ISSN: 2301-9255 e:ISSN: 2656-1190
Kusuma, 2017. Kajian Kandungan Logam Berat di Lokasi Penambangan Emas Tradisionaldi Desa Sangon, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo .Prosiding Seminar Nasional XII “Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2017 Sekolah Tinggi Teknologi NasionalYogyakarta.
Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/I/1988 Kristanto,P. 2004. EkologiIndustri. Andi. Jogyakarta
Lestarisa,T. 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keracunan Merkuri (Hg) pada Penambangan Emas TanpaIjin (PETI) di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Setyaningsih, H. 2007. Pengolahan limbah batik dengan proses kimia dan adsorpsi karbon aktif. Tesis Program Pasca Sarjana UI. Jakarta.
Sheng, H and Peng, C.F. 1994. Treatment of textile wastewater by electro chemical method. Wat. Res.28:277–282.
Soprima,M., Kurnoputranto,H., dan Inswiasri. 2015. Kajian Risiko Kesehatan Masyarakat Akibat Pajanan Merkuri pada Pertambangan Emas Rakyat di Kabupaten Lebak, Banten. Jurnal Ekologi Kesehatan, 14(4): 296- 308.Widowati W, dkk. 2008. Efek toksik logam Pencegahan dan Penanggulangan pencemaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.