REASONABLE PRICE INDICATORS IN COLLECTION OF BPHTB SALE AND PURCHASE BY BAPENDA MALANG CITY
Main Article Content
The purpose of this research is to analyze and describe the indicators used by Bappenda in determining the fair transaction price for buying and selling land in Malang City in collecting BPHTB. This type of research is a socio-legal research with a juridical-sociological approach. This research was conducted at the Malang City Regional Revenue Agency. The results of the analysis show that based on the results of interviews with Bapenda, it states that a fair transaction price has the same meaning in determining market value, but for buying and selling transactions, Bapenda determines it in several ways in the form of a sales price submitted by the taxpayer as the seller, the previous documents where there are similarities in certain districts or sub-districts, can also be seen by neighboring houses that are next door and around it. Of these 3 things, Bapenda takes the average to determine a fair transaction price. The use of the price contained in the Bappenda tax database is used as a measure to find out whether the stated transaction price is a reasonable transaction price. Considering that many taxpayers include the transaction price on the Sale and Purchase Deed and SSPD BPHTB which does not match the actual price to minimize the amount of BPHTB owed.
Ali, A. (2015). Menguak Tabir Hukum Edisi Kedua. Jakarta: Prenadamedia Group.
Amoury Adi Sudiro, Ananda Prawira Putra, Kepastian Hukum Terhadap Hak Atas Pendaftaran Tanah Dan Hak Kepemilikan Atas Tanah Yang Telah Didaftarkan, Jurnal Magister Ilmu Hukum, Vol. V No. 1 Januari, 2020.
Bruggink, J. J. H. (1996). Refleksi tentang Hukum, terjemahan Arif Sidarta. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Dewi Citra Larasati dan M. N. Romi. A.S, Strategi Badan Pelayanan Pajak Daerah Kota Malang Dalam Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah Melalui Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (Studi Implementasi Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan), Skripsi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, 2018, Volume 8 Nomor 1.
Dr, P. (2017). Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta, Bandung, 25.
Fahirah, F. Dkk, Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Jual Lahan Dan Bangunan Pada Perumahan Tipe Sederhana. Jurnal SMARTek, 2010.
Forsyth, A. (2012). Defining suburbs. Journal of Planning Literature, 27(3), 270–281.
Kurnia, R. S. (2017). Perpajakan Konsep dan Aspek Formal. Bandung: Rekayasa Sains.
Lexy, J. (2006). Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurfaqih Irfani, Asas Lex Superior, Lex Specialis, Dan Lex Posterior: Pemaknaan, Problematika, Dan Penggunaannya Dalam Penalaran Dan Argumentasi Hukum, Jurnal Legislasi Indonesia Vol 16 No. 3 - September 2020.
Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 15 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, (Lembaran Daerah Kota Malang Tahun 2010 Nomor B Seri 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Malang Nomor 11);
Peraturan Wali Kota Malang Nomor 21 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembayaran, Penyetoran Dan Tempat Pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, (Berita Daerah Kota Malang Tahun 2021, Nomor 21).
Renita Rachma Dewi, Analisis Penanganan Manipulasi Transfer Pricing Perpajakan Dalam Menjawab Tantangan Global, Universitas Airlangga, Indonesia, E-Jurnal Akuntansi Vol 30 No 2 Februari 2020.
Rochmat, S. (2011). Asas dan Dasar Perpajakan. PT. Eresco. Bandung.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6757);