LAW ENFORCEMENT ON THE MISUSE OF RESIDENCE PERMITS BY FOREIGN NATIONALS (A RESEARCH STUDY AT THE SPECIAL CLASS I IMMIGRATION OFFICE TPI BATAM)
Main Article Content
Muhammad Iqbal Saputra
Ramon Nofrial
Bachtiar Simatupang
Erniyanti
The increasing number of Foreign Nationals (WNA) entering Indonesia, especially Batam City, which directly borders Singapore and Malaysia, strategically impacts the dynamics of immigration supervision and law enforcement. One of the prominent issues is the misuse of residence permits, which threatens the country’s legal sovereignty and creates social and security problems. This study aims to analyze the legal regulations, the implementation of law enforcement, and the obstacles and solutions in addressing the misuse of residence permits by foreigners, using a case study at the Class I Special Immigration Office TPI Batam. This study employs normative and empirical juridical methods with statutory, sociological, and conceptual approaches. Primary data were obtained through in-depth interviews with immigration officers, foreign nationals, and the surrounding community, while secondary data were examined from legislation, official documents, and academic literature. The analysis was conducted using the Theory of State Sovereignty (Hans Kelsen) as the grand theory, the Legal System Theory (Lawrence M. Friedman) as the middle theory, and the Law Enforcement Theory (Kelling & Moore) as the applied theory. The research findings indicate that although the legal regulations regarding residence permits have been stipulated in Law Number 6 of 2011, their implementation still faces obstacles such as limited human resources, regulatory loopholes, weak technological systems, and low legal awareness among both officials and foreign nationals. Therefore, institutional reform, capacity building of human resources, drafting of more operational technical regulations, and strengthening community-based supervision are needed. Effective law enforcement requires synergy between legal structure, substance, and a consistently applied legal culture.
Achmad Ali. (2022). Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis). Jakarta: Toko Gunung Agung.
Achmad Ali. (2022). Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence). Jakarta: Kencana Prenada Group.
Andi Hamzah. (2018). Kamus Hukum. Bandung: Citra Umbara.
Andi Hamzah. (2021). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.
Anonimous. (2023). Buku Pedoman Penyusunan Proposal dan Tesis Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjan (S2). Batam: Universitas Batam.
Arief Sidharta, B. (2016). Meuwissen Tentang Pengembangan Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum Dan Filsafat Hukum. Bandung: Refika Aditama.
Asikin, Zainal. (2022). Pengantar Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Bambang Sugono. (2021). Metoda Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Barda Nawawi Arief. (2022). Kebijakan Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti.
CST Kansil, Christine, S. T., Kansil, Engelien R., Palandeng, & Godlieb N. Mamahit. (2019).
Kamus Istilah Hukum. Jakarta: Kencana.
Direktorat Jenderal Imigrasi. (2012). Bimbingan Teknis Penindakan. Yogyakarta: Hotel Jambuluwuk.
Direktorat Jenderal Imigrasi. (2023). Laporan Tahunan 2022: Tantangan dan Solusi Keimigrasian di Indonesia. Jakarta: DJIM.
Dominikus Rato. (2020). Filsafat Hukum Mencari: Memahami dan Memahami Hukum. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
Eko Prasojo. (2020). Birokrasi dan Administrasi Publik di Era Digital. Jakarta: UI Press.
Erniyanti. (2023). Reformasi Birokrasi. Padang: CV. Gita Lentera.
Erniyanti. (2024). Analisis Dampak Revisi UU Perlindungan Konsumen di Era Digital. Jurnal Teka-Teki dalam Hukum, 2(1), 59–63. https://enigma.or.id/index.php/law/article/view/50
Erniyanti, F. R. A. F. Sitompul, & Ngatemi. (2023). Nilai Keadilan Dalam Penyelesaian Sengketa BAWASLU. LITERACY: International Scientific Journals of Social, Education, Humanities, 2(3). https://doi.org/10.56910/literacy.v2i3.960
Gatot Supramono. (2022). Hukum Orang Asing di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Harahap, Marwan. (2014). Dilema PMI Ilegal: Antara Ekonomi dan Hukum. Bandung: Refika
Aditama.
Hendra Saputra. (2019). Keimigrasian dan Keamanan Nasional. Yogyakarta: Rajawali Press.
Hikmahanto Juwana. (2017). Hukum Internasional dan Keamanan Wilayah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Irawan Suhartono. (2019). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Jimly Asshiddiqie. (2016). Hukum Tata Negara dan Hukum Keimigrasian. Jakarta: Konstitusi Press.
Jimly Asshiddiqie. (2020). Hak Asasi Manusia dalam Konteks Hukum Indonesia. Jakarta: Pustaka Bangsa.
Jujun S. Soeryasumantri. (2018). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Sinar Harapan.Kantor Imigrasi Batam. (2023). Laporan Tahunan 2023. Batam: Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.
Kartika, Tanti. (2016). Tindak Pidana dalam Migrasi Kerja: Sebuah Analisis. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kudzaifah Dimyati. (2015). Teorisasi Hukum. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Kusnadi. (2023). Hukum Keimigrasian di Indonesia. Bandung: Nuansa Aulia.
Lawrence M. Friedman. (2019). Sistem Hukum Dalam Perspektif Ilmu Sosial. Bandung: Nusa Media.
Lili Rasyidi. (2016). Dasar-dasar Filsafat Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
M. Iman Santoso. (2017). Perspektif Imigrasi. Jakarta: PNRI.
M. Natsir. (2016). Dimensi Hukum Keimigrasian dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta: Gramedia.
Mardjono Reksodipuro. (2017). Kriminologi dan Sistem Peradilan Pidana. Jakarta: Universitas Indonesia.
Mochtar Kusumaatmadja. (2023). Hukum dan Hubungan Internasional. Bandung: Alumni.
Munir Fuady. (2023). Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum. Jakarta: Kencana.
Noeng Muhajir. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Roke Sarasin.
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Philipus M. Hadjon. (2014). Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Riduan Syahrani. (2019). Rangkuman Intisari Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Ridwan HR. (2021). Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Rajawali Press.
Rizqullah, Iqbal. (2018). Penegakan Hukum bagi PMI: Sebuah Kritik. Bandung: Mizan Law Series.
Romli Atmasasmita. (2016). Sistem Peradilan Pidana (Criminal Justice System). Jakarta: Bina Cipta.
Ronny Hanitijo Soemitro. (2015). Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ruri Kemala Desriani. (2015). Fungsionalisasi Hukum Pidana Terhadap Pelaku Penyalahgunaan Izin Tinggal. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Samsul Arifin. (2018). Keimigrasian dalam Perspektif Hukum Nasional. Jakarta: Pustaka Indonesia.
Satjipto Rahardjo. (2016). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Singarimbun, Masri, & Sofian Effendi. (2019). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Soerjono Soekanto & Sri Mamudji. (2023). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat (Cetakan ke-7). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soeroso. (2021). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Sri Mamudji. (2015). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suharsimi Arikunto. (2020). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Theo Huijbers. (2021). Filsafat Hukum. Yogyakarta: Kanisius.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
W. Friedman. (2020). Teori dan Filsafat Hukum. Jakarta: Rajawali.
Yoyok Adi Syahputra. (2017). Penegakan Hukum Pidana Terhadap Penyalahgunaan Izin Keimigrasian. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Yusuf Rahmat. (2018). Aspek Hukum Keimigrasian di Kawasan Ekonomi Khusus. Yogyakarta: Genta Press.