CHALLENGES FOR RIAU PROVINCE TOWARDS ASYMMETRIC DECENTRALIZATION
Main Article Content
Herman
Indah Susilowati
Retno Sunu Astuti
Hardi Warsono
Riau Province is one of the areas rich in oil and other agricultural products. Therefore, Riau deserves to demand asymmetric decentralization as other places that have granted this decentralization right. The purpose of this paper is to explore the potential or things that are considered appropriate to be used as reasons why Riau Province has the right to be made special autonomy or asymmetric decentralization because specific areas that are rich in natural resources. This study uses a qualitative approach using a theory-based system where theory functions as a framework for understanding problems critically. The data collection tool used is the document method that the author collects. From the results of the study, it can be concluded that if viewed from the theory of UGM PLOD Research, Riau deserves asymmetric decentralization when viewed from historical and conflict factors, social and cultural factors, potential and economic growth factors, accelerated development factors, and government capacity. This was due to the joining of Siak Indrapura's work through Sultan Syarif Kasim II to the State of Indonesia and the abundant wealth of Riau. Meanwhile, the factors that do not support the above theory are geographical factors due to the separation of the Riau Islands from Riau itself. To support asymmetrical decentralization, quality resources from the people of Riau are needed so that the mentality of corruption can be removed. In addition, of course, the ability of the Riau people's representatives at the center to lobby the government so that asymmetric decentralization can be realized.
Alivia, Dianora. 2019. “Politik Hukum Pengaturan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Khusus Atau Bersifat Istimewa Di Indonesia.” Universitas Trunojoyo Madura 14(2): 129–33. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id.
Anggraeni, Rinny Dewi, and Aradea Mochammad Akbar Maulana. 2019. “Pengembangan Model Desentralisasi Asimetris Kawasan Perkotaan (Studi Di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat).” Decision: Jurnal Administrasi Publik 1(2): 119.
Asnawi, Eddy, Birman Simamora, and Andrizal. 2021. “Otonomi Khusus Terhadap Eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Analisis Hukum (JAH) 4(2): 242–63.
Cahyaningsih, Annisa, and Ardyanto Fitrady. 2019. “The Impact of Asymmetric Fiscal Decentralization on Education and Health Outcomes: Evidence from Papua Province, Indonesia.” Economics and Sociology 12(2): 48–63.
Christia, Adissya Mega, and Budi Ispriyarso. 2019. “DESENTRALISASI FISKAL DAN OTONOMI DAERAH Di INDONESIA.” Law Reform 15(1): 149.
Darmanto, Aresta. 2016. “Optimalisasi Sumber Pendapatan Asli Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Kutai Timur.” eJournal Ilmu Administrasi Bisnis 4(1): 15–25.
Dwiyansany, Shenita, and Lita Tyesta Addy Listiya Wardhani. 2019. “Sistem Pertanahan Keraton Yogyakarta Sebagai Daerah Otonomi Khusus.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 1(2): 226–36.
Elim, Inggriani dan Mamuka, Veronika. 2014. “Analisis Dana Transfer Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud.” Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 2(1): 646–55.
Fatmawati, Nur Ika. 2018. “Desentralisasi Asimetris, Alternatif Bagi Masa Depan Pembagian Kewenangan Di Indonesia.” Madani Jurnal Politik dan Sosial 10(3): 73–85.
Fauzi, Achmad. 2019. “Otonomi Daerah Dalam Kerangka Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Baik.” Spektrum Hukum 16(1): 119.
Guritno, Danur Condro, Bhimo Rizky Samudro, and Albertus Maqnus Soesilo. 2019. “The Paradox of Political Dynasties of Regeneration Type and Poverty in Regional Autonomy Era.” International Journal of Ethics and Systems 35(2): 179–94.
Habibi, Muhammad Mujtaba. 2015. “Analisis Pelaksanaan Desentralisasi Dalam Otonomi Daerah Kota/Kabupaten.” Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3(2): 117–24.
Habibi, Muhammad, and Erni Zuhriyanti. 2019. “Kecemburuan Daerah Penghasil Setelah Praktek Desentralisasi Asimetris.” Www.Researchgate.Net/Publication/330424411: 1–22.
Handrian, Eko, and Hendry Andry. 2020. “Sustainable Development Goals: Tinjauan Percepatan Pencapaian Di Provinsi Riau.” PUBLIKA : Jurnal Ilmu Administrasi Publik 6(1): 77–87.
Hayati, Rahmi et al. 2019. “Praktik Desentralisasi Asimetris Di Indonesia Asymmetric Decentralization Practices in Indonesia.” Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Publik dan Administrasi Bisnisy 3(2): 1–10.
Herman, and Rosmita. 2020. “Pelaksanaan Otonomi Daerah Terhadap Pembangunan Masyarakat Di Kabupaten Indragiri Hulu.” Jurnal Ilmu Administrasi Publik 6(1): 64–76.
Imam, Raden, Al Hafis, and Universitas Islam Riau. 2019. “Desentralisasi Asimetris: Kemiskinan Ditengah Kelimpahan Otonomi Khusus Papua.” Jurnal Penelitian Administrasi Publik 5(2): 1180–92.
Ismail, Ismail, and Yudi Rusfiana. 2020. “Asymmetrical Decentralization and Equitable Development in Papua.” MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan 36(1): 169–74.
Istanti, Dilla Janu, Anita Febriani, and Netty Ariani. 2021. “Desentralisasi Asimetris Dalam Resolusi Konflik Separatisme Aceh Dan Papua.” Jurnal Moderat 7(2): 257–69.
Iswantoro. 2020. “Peranan Sri Sultan Hamengku Buwono Ix Dalam Menegakkan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.” 8311: 158–81.
Johan, Ali Muhammad. 2021. “Sistem Pemilihan Kepala Daerah Pada Daerah Yang Memberlakukan Desentralisasi Asimetris.” Al-Qisth Law Review 5(1): 70.
Khairiah. 2011. “Menelusuri Jejak Arkeologi Di Siak.” Sosial Budaya : Media Komunikasi Ilmu- Ilmu Sosial dan Budaya 11(1): 34–54. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SosialBudaya/article/download/825/785.
Lele, Gabriel. 2019. “Asymmetric Decentralization and the Problem of Governance: The Case of Indonesia.” Asian Politics and Policy 11(4): 544–65.
Li, Yongyou. 2020. “Asymmetric Decentralization, Intergovernmental Transfers, and Expenditure Policies of Local Governments.” Frontiers of Economics in China 13(2): 223–48.
Madubun, Jusuf, Haedar Akib, and Jasrudin. 2017. “The Prototype Model of Asymmetric Decentralization in Providing Public Services to the Island Areas.” Mediterranean Journal of Social Sciences 8(2): 209–17.
Marianto, Eko H. 2017. “DINAMIKA GERAKAN MAHASISWA RIAU DI PEKANBARU PADA TAHUN 2010 – 2014.” 4(2): 1–15.
Meiselina, Sri Rahayu et al. 2019. “Perancangan Museum Sultan Syarif Kasim Ii Di Pekanbaru 1,2,3).” : 1–7.
Mirza, Ahmad Chaidir, R.A. Rini Anggraini, and Iwan Rachmad Soetijono. 2017. “Implementasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Nasional Terhadap Kebijakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.” e-Journal Lentera Hukum 4(2): 79.
Moonti, Roy MArthem. 2019. “Regional Autonomy in Realizing Good Governance Roy Marthen Moonti.” Substantive Justice, International Jurnal Of Law 2(1): 43–53.
Nengsih, Warnia. 2017. “Descriptive Modelling Menggunakan K-Means Untuk.” Sistem Informatika Politeknik Riau: 1–5.
Ningrat, A C, M Buana, and D Rudianto. 2021. “Comparative Analysis of Regional Financial Management Performance in the Regional Autonomy Era for Provinces That Were Established Before and After the ….” Ijisrt.Com 6(4): 149–58. https://ijisrt.com/assets/upload/files/IJISRT21APR210.pdf.
Novianty, R. et al. 2020. “Potensi Tiga Isolat Bakteri Indigen Dari Kabupaten Siak Provinsi Riau Dalam Mendegradasi Naftalena.” Jurnal Kimia 14(41): 94.
Nurfurqon, Ardika. 2020. “Politik Hukum Otonomi Daerah Studi Terhadap Desentralisasi Asimetris Di Indonesia.” Khazanah Hukum 2(2): 73–81.
Pratama, Andhika Yudha. 2015. “Pelaksanaan Desentralisasi Asimetris Dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah Di Era Demokrasi.” Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 28(1): 6–14. http://journal.um.ac.id/index.php/jppk/article/view/5434/2019.
Prihastuti, Asepma Hygi. 2018. “Pengaruh Alokasi Belanja Modal Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten/Kota Riau.” Jurnal Menara Ekonomi 4(1): 1–8. http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaraekonomi/article/view/665.
Purwati, Lina. 2020. “ANALISIS MAKNA PROPERTI TARI PERSEMBAHAN MELAYU KEPULAUAN RIAU.” Jurnal Pendidikan Universitas Tanjung Pura 8(75): 147–54. https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp:
Raflah, Wan Junita et al. 2016. “Identifikasi Sektor Ekonomi Non-Migas Sebagai Sektor Kunci Perekonomian Provinsi Riau Menggunakan Analisis Tabel Input Output.” JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI dan MANAJEMEN BISNIS 4(1): 87–96. https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAEMB/article/view/90.
Rahmatunnisa, Mudiyati, Reginawanti Hindersah, and Tri Hanggono Achmad. 2018. “Why Regions with Archipelagic Characteristics in Indonesia Also Need Asymmetric Decentralization?” Jurnal Bina Praja 10(2): 251–61.
Rifa’i, Moh. 2017. “Kebijakan Pendidikan Islam Dalam Era Otonomi Daerah.” Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 1(1): 99–114.
Ristanti, Yulia Devi, and Eko Handoyo. 2017. “Undang-Undang Otonomi Daerah Dan Pembangunan Ekonomi Daerah.” Jurnal Riset Akutansi Keuangan 2(2): 115–22.
Safitri, Sani. 2016. “Sejarah Perkembangan Otonomi Daerah Di Indonesia.” Jurnal Pendidilkan Sejarah 5(9): 79–83. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/dih/article/view/278.
Saparman, Syapsan, Dahlan Tampubolon. 2022. “Pengaruh Belanja Barang Dan Jasa, Belanja Modal Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kapasitas Fiskal Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Riau Tahun 2011-2020.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis 9(1): 70–78.
Sari, Galih Kartika. 2022. “Integrasi Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Dan Daerah Penyangganya.” STANDAR: Better Standard Better Living 1(2): 27–32. http://majalah.bsilhk.menlhk.go.id/index.php/STANDAR/article/view/23.
Sayuti, Irda et al. 2018. “Skrining Bakteri Hidrokarbonoklastik Dalam Peningkatan Degradasi Minyak Bumi Dari Gas Boot.” Seminar nasional pelestarian lingkungan (SENPLING): 303–9.
Setiawan, Budiana. 2019. “Potensi Disintegrasi Dan Rasa Nasionalisme Masyarakat Kabupaten Natuna.” Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 11(3): 415.
Sommaliagustina, Desi. 2019. “Implementasi Otonomi Daerah Dan Korupsi Kepala Daerah.” Journal of Governance Innovation 1(1): 44–58.
Sufianto, Dadang. 2020. “Pasang Surut Otonomi Daerah Di Indonesia.” Jurnal Academia Praja 3(2): 271–88.
Suharyo, Suharyo. 2018. “Otonomi Khusus Di Aceh Dan Papua Di Tengah Fenomena Korupsi, Suatu Strategi Penindakan Hukum.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 18(3): 305.
Susanto, Sri Nur Hari. 2019. “Desentralisasi Asimetris Dalam Konteks Negara Kesatuan.” Administrative Law and Governance Journal 2(4): 631–39.
Susila Wibawa, Kadek Cahya. 2019. “Penegasan Politik Hukum Desentralisasi Asimetris Dalam Rangka Menata Hubungan Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah Di Indonesia.” Administrative Law and Governance Journal 2(3): 400–412.
Sutojo, Adi. 2015. “ANALISIS DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH DALAM PERSPEKTIF OTONOMI DAERAH (Suatu Tinjauan Empirik Di Kabupaten Bengkulu Tengah).” Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik 4(4): 1–15.
Talitha, Tessa, Tommy Firman, and Delik Hudalah. 2020. “Welcoming Two Decades of Decentralization in Indonesia: A Regional Development Perspective.” Territory, Politics, Governance 8(5): 690–708. https://doi.org/10.1080/21622671.2019.1601595.
Tan, Evrim, and Anna Avshalom-Uster. 2021. “How Does Asymmetric Decentralization Affect Local Fiscal Performance?” Regional Studies 55(6): 1071–83.
Tauda, Gunawan A. 2018. “Desain Desentralisasi Asimetris Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia.” Administrative Law and Governance Journal 1(4): 413–35.
Umasangaji, Amirrudin, Ahmad Mufti, and Sri Indriyani Umra. 2020. “Desentralisasi Asimetris Kewenangan Provinsi Kepulauan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.” de Jure Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum 1(2): 170.
Wahyuni, Murni, Budi Agustono, and Warjio Warjio. 2020. “Siak Masa Revolusi Tahun 1945-1949.” Yupa: Historical Studies Journal 4(1): 40–49.
Warami, Hugo. 2021. “Pendampingan Atas Rencana Perubahan Uu No.21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Papua Di Provinsi Papua Barat.” J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat 6(2): 277–86.
Wati, Destra, and Wannofri Samry. 2020. “NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial RIAU PASCAKELUAR DARI SUMATERA TENGAH 1957-1985.” 7(1): 31–51.
Yahya, H M. 2018. “Pemindahan Ibu Kota Negara Maju Dan Sejahtera.” 14(01): 21–30.
Yesicha, Chelsy. 2016. “Konstruksi Berita Penangkapan Annas Maamun Di.” 7(September 2014): 104–14.
Zainul, Muhammad. 2019. “Korupsi Perizinan Dalam Perjalanan Otonomi Daerah Di Indonesia.” Jurnal Lex Librum: Jurnal Ilmu Hukum 5(2): 887–96.
Zed, Mestika. 2015. “Hubungan Indonesia-Malaysia: Perspektif Budaya Dan Keserumpunan Melayu Nusantara.” Jurnal TINGKAP XI(2): 140–59.
