JURIDICAL IMPLICATIONS THE JOINT MEETING OF THE PURA DWIJAWARSA FOUNDATION IS BASED ON LEGAL CERTAINTY
Main Article Content
Luh Putu Ayu Meilina Melati Putri Nusa
Djumikasih
Dyah Widhiawati
The Foundation Law provides an understanding that a foundation is a legal entity engaged in religious, social, and humanitarian fields. This research discusses the juridical implications of the joint meeting held at Yayasan Pura Dwijawarsa with the aim of appointing the foundation's trustees, the regulation of the joint meeting is contained in article 7 number 6 of the Articles of Association contained in the Deed of Establishment of Yayasan Pura Dwijawarsa Number 29 dated April 25, 2008 made before notary Niluh Elita Mahariany S.H., M.Kn, the article states that if for any reason the foundation does not have a trustee, then since the vacancy is obliged to appoint a trustee based on the decision of a joint meeting by the management and supervisory organs. But what happened in Yayasan Pura Dwijawarsa, the joint meeting aimed at appointing the coach was carried out by the management and supervisors who had ended their term of office. This research is a socio-legal research using a sociological juridical approach. The results of the analysis show that there are several impacts arising from the existence of the joint meeting so that it is not in accordance with one of the objectives of the law, namely legal certainty.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar serta Penyampaian Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Data Yayasan
Anggaran Dasar Yayasan Pura Dwijawarsa Dwijawarsa Dwijawarsa Nomor 13 tanggal 7 Februari 1959 yang dibuat dihadapan Raden Soeratman
Anggaran Dasar yang termuat dalam Akta Pendirian Yayasan Pura Dwijawarsa Dwijawarsa Nomor 29 tanggal 25 April 2008 yang dibuat dihadapan notaris Niluh Elita Mahariany, S.H., M.Kn
Akta Perubahan Nomor 2 tanggal 1 Juli 2008 yang dibuat dihadapan notaris Niluh Elita Mahariany, S.H., M.Kn
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-3760.AH.01.02.Tahun 2008, yang memberikan pengesahan terhadap Akta Pendirian dan Akta Perubahan
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 164 tanggal 29 September 2020 yang dibuat dihadapan A.A Gde Wahyu Anggara , S.H., M.Kn
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 53 tanggal 6 September 2021 yang dibuat dihadapan A.A Gde Wahyu Anggara , S.H., M.Kn
Keputusan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.06-0027577, perihal Penerimaan Perubahan Data Yayasan Pura Dwijawarsa Dwijawarsa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 53 tanggal 6 September 2021 yang dibuat dihadapan A.A Gde Wahyu Anggara, S.H., M.Kn
R. Ali Rido. Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan, Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf. Bandung: PT Alumni, 2004
Arie Kusumastuti dan Maria Suhardiadi. Hukum Yayasan di Indonesia, Abadi, Jakarta, 2003
L. Boedi Wahyono dan Suyud Margono. Hukum Yayasan antara Fungsi Karikatif atau Komersial. Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, 2001
Rudi Prasetya. Yayasan dalam Teori dan Praktik, Jakarta: Sinar Grafika, 2012
Subekti dan Mulyoto, Yayayan Sebelum dan Sesudah Berlakunya Undang Undang Yayasan dan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008, Cakrawala Media, Yogyakarta, 2011
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000
Soetanto Soepiadhy, Kepastian Hukum, Surabaya Pagi, 2012