LEGAL REVIEW OF THE REFUND PROCEDURE IN CASES OF FAILURE TO PAY A LAND SALE-PURCHASE DEED IN A LAWSUIT ORIGIN OF DEBT AND RECEIVABLE (Court Decision Study Number: 760/Pdt.G/2023/PN.Mdn)
Main Article Content
Reza Ananda Syahputra
Henry Aspan
Siti Nurhayati
The land sale and purchase deed serves as authentic evidence in business transactions protected by civil law, as regulated in Article 37 paragraph (1) of Government Regulation Number 24 of 1997 concerning Land Registration, which states that this deed is the basis for registering the transfer of rights at the Land Office. However, in practice, disputes often occur due to a lack of clarity in the agreement, violation of the agreement, or one of the parties failing to fulfill its obligations. In the case of Decision No. 760/Pdt.G/2023/PN.Mdn, the dispute arose when the plaintiff requested a refund for a land sale and purchase transaction that initially involved debts and land certificate guarantees. This case is important to analyze, especially in the context of civil law regarding the formal and substantive requirements of civil lawsuits. The formulation of the problem in this study is What is the legal procedure for refunding funds in cases of default on land sale and purchase deeds, What are the legal considerations of the court in assessing the lawsuit filed by the plaintiff, Is the judge's decision in Decision No. 760/Pdt.G/2023/PN.Mdn has provided adequate legal protection for the parties involved. This research was conducted using a descriptive approach with qualitative methods with a normative juridical research type based on secondary data sources taken from case studies of court decisions and laws with analysis using related legal materials. The results of the study indicate that the plaintiff's claim in this case is declared vague (obscuur libel) because the posita and petitum are unclear, and there is a lack of written evidence supporting the plaintiff's claim. The Panel of Judges also stated that there was an error in determining the defendant (error in persona), so the lawsuit does not meet the formal requirements. To avoid this, the lawsuit must be drafted with a clear posita and petitum, supported by strong evidence, and addressed to the appropriate defendant. By fulfilling the formal and substantive requirements, the lawsuit can be deemed not vague and has a chance of being accepted in court.
Book
Hamzah, Andi. Hukum Jual Beli Tanah. Jakarta: Sinar Grafika, 2022.
Hiariej, Eddy O.S. Teori dan Hukum Pembuktian. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2022.
Harsono, Boedi. Hukum Agraria Indonesia: Sejarah Pembentukan UUPA. Jakarta: Djambatan, 2023.
Hartono, Bambang. Praktik Perdata dalam Sengketa Tanah. Yogyakarta: Andi, 2023.
Hadjon, Philipus M. Perlindungan Hukum bagi Rakyat di Indonesia. Surabaya: PT Bina Ilmu, 2022.
Kurniawan, Erwin. Hukum Agraria dan Sengketa Tanah. Bandung: Refika Aditama, 2023.
Muljadi, Kartini. Hak Atas Tanah dan Peralihannya. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2023.
Manan, Abdul. Penerapan Hukum Acara Perdata di Pengadilan. Jakarta: Kencana, 2023.
Parlindungan, A.P. Komentar atas Peraturan Pemerintah tentang Pendaftaran Tanah. Bandung: Mandar Maju, 2022.
Prodjodikoro, Wirjono. Hukum Acara Perdata di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2021.
Rukmantara, T. Arie. Aspek Hukum dalam Jual Beli Tanah. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2023.
Satrio, J. Hukum Perikatan: Perikatan yang Lahir dari Undang-Undang. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2021.
Subekti. Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa, 2021.
Sidharta, Arief. Perlindungan Hukum terhadap Hak atas Tanah. Jakarta: Kencana, 2023.
Santoso, Agus. Transaksi Properti dan Pengaturan Hukumnya. Bandung: Alumni, 2022.
Sumardjono, Maria S.W. Kebijakan Pertanahan: Antara Regulasi dan Implementasi. Jakarta: Gramedia, 2023.
Syahputra, Ridwan. Teori Perikatan dalam Hukum Perdata. Yogyakarta: Andi, 2022.
Sugianto, Fajar. Dasar-Dasar Hukum Perdata. Bandung: Pustaka Setia, 2021.
Satrio, J. Hukum Kontrak dan Penafsiran dalam Hukum Perdata. Jakarta: Alumni, 2022.
Supriadi. Hukum Agraria: Suatu Tinjauan Komprehensif. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2023.
Undang-Undang
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
SEMA No. 6 Tahun 1994 tentang kejelasan objek gugatan.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional No. 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997.
Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Perubahan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Journal
Aditya, R. “Kesalahan dalam Penentuan Pihak dalam Gugatan.” Jurnal Advokasi Hukum, Vol. 13, 2023.
Budianto, S. “Penerapan Akta Jual Beli dalam Sengketa Pertanahan.” Jurnal Agraria dan Tata Ruang, Vol. 9, 2023.
Cahyana, T. “Syarat Formil dan Substantif Gugatan Perdata.” Jurnal Hukum Acara Indonesia, Vol. 10, 2022.
Darmadi, H. “Error in Persona dalam Gugatan Perdata.” Jurnal Hukum Acara Perdata, Vol. 10, 2023.
Eko, M. “Keabsahan Akta Jual Beli Tanah dalam Sengketa.” Jurnal Hukum Agraria Indonesia, Vol. 14, 2023.
Farhan, A. “Transaksi Properti dalam Hubungan Hutang-Piutang.” Jurnal Hukum dan Bisnis, Vol. 8, 2023.
Gunawan, P. “Hak Atas Tanah dan Penyelesaiannya di Pengadilan.” Jurnal Hukum dan HAM, Vol. 9, 2022.
Hidayat, L. “Error in Persona dalam Gugatan Perdata.” Jurnal Hukum dan Keadilan, Vol. 13, 2023.
Indrawan, R. “Pengembalian Dana dalam Kasus Wanprestasi.” Jurnal Hukum dan Kebijakan, Vol. 10, 2023.
Jatmiko, T. “Sengketa Properti dalam Hubungan Kreditur-Debitur.” Jurnal Hukum Ekonomi, Vol. 11, 2023.
Kurniawan, D. “Perbuatan Melawan Hukum dalam Sengketa Properti.” Jurnal Hukum Perdata, Vol. 12, 2023.
Laksana, Y. “Wanprestasi dalam Jual Beli Properti.” Jurnal Hukum Perdata Modern, Vol. 12, 2023.
Mulyadi, S. “Jual Beli Tanah dan Penyelesaian Sengketa Agraria.” Jurnal Hukum Pertanahan, Vol. 12, 2023.
Nugroho, B. “Penyelesaian Sengketa Properti dalam Hubungan Hutang-Piutang.” Jurnal Hukum Properti, Vol. 14, 2023.
Prasetyo, A. “Analisis Akta Jual Beli sebagai Alat Bukti Otentik.” Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 15, 2022.
Ramadhani, F. “Peran Sertifikat Tanah sebagai Jaminan dalam Hutang-Piutang.” Jurnal Ilmu Hukum Agraria, Vol. 11, 2022.
Saputra, J. “Perspektif Hakim terhadap Gugatan Obscuur Libel.” Jurnal Legalitas, Vol. 9, 2023.
Taufik, Z. “Pentingnya Bukti Tertulis dalam Gugatan Perdata.” Jurnal Perdata Indonesia, Vol. 8, 2023.
Utama, R. “Gugatan Obscuur Libel dalam Perspektif Hukum Acara Perdata.” Jurnal Perdata Kontemporer, Vol. 7, 2023.
Wicaksono, D. “Peran Kuasa Hukum dalam Menyusun Gugatan Perdata.” Jurnal Studi Hukum, Vol. 11, 2023.